Hidup...

Mati suri terasa
ketika aku sebagai manusia biasa
diterjang badai
diterpa prahara

hampa tak bertuah
ketika aku sebagai budak logika
terbatas dinding pandang mata
tertutup duka dan kecewa

Kering keringat tertumpah
air mata tak lagi bisa berkata
membentur dinding jalanan
waktu pun berkeping terpecah

.....

ajibtu ...
Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam memulai pesannya
sebuah takjub akan sikap yang mulia
seorang mukmin, tertaut hatinya pada Sang Pencipta



Sabar dalam ujian
syukur dalam anugerah
senantiasa bangkit dari kegagalan
karena di sana ia memiliki sebuah tujuan

Ikhlash dalam kekurangan
istiqomah dalam perjuangan
menjaga sholat agar tegak kehidupan
karena di sana taqwa diperhitungkan

Bismillah ...
dengan menyebut namaMu
dengan menautkan hatiku padaMu
dengan mengharap ridloMu
dengan tunduk patuh akan Firman dan sabda NabiMu
dengan ijabah terbaik dariMu
lilin harapanku takkan pernah mati ataupun layu

ikhtiar karenaMu...
hidup langkahku dan tak pernah peluh
dzikir akanMu...
hidup hatiku ..., terang selalu

MentaatiMu
hidup logika, sehat fikirku
Mengikuti NabiMu
hidup ragaku, hidup silaturahmiku

Berbagi dengan umatMu
hidup rasaku, hidup rizqiku
berdo'a kepadaMu
hidup harapanku, hidup mimpiku

Bersikap adil atas pertolonganMu
Mulia di sisiMu, sejahtera umatMu
Bersyukur..., tak tamak atas kesempatan anugerahMu
Lestari alamku, tuma'ninah ibadahku

yaa Hayyu ... yaa Qoyyum
denganMu aku hidup ...
hidup fikiranku
hidup jiwaku
hidup hatiku
hidup perasaanku
hidup ragaku
hidup lingkunganku
hidup alamku