Menu
Silahkan baca dan Share artikel disini bila bermanfaat tapi jangan lupa menyebut sumbernya,.. Thank You

Jika Kita Jatuh CInta..

Bismillah..
Makassar kembali diguyur hujan malam ini,.. Alhamdulillah inilah sebuah berkah, tidak percaya kalau hujan berkah? Sekarang liat aja, Setidaknya semakin sedikit wanita yang keluar malam ini. Alhamdulillah Karena Hujan Allah menjaga saudari kita untuk tidak keluar malam walau mungkin sebab mereka tidak keluar malam bukan karena takut kepada Allah. Do'akan Aja agar saudari-saudari kita di luar sana mengerti Begitu di jaganya mereka.. Duh malah keterusan bahas soal ini..

Jadi lupa tujuan awal menulis postingan ini. Sebenarnya hari ini ga mau nulis apa-apa, Lagi malaz.. tapi tiba-tiba dapat inspirasi dari seorang teman di FB,.. Alah, ko malah curhat tidak jelas (hehehe)


JIKA KAMU JATUH CINTA
nasehat buat Ikhwan dan akhwat perlu tahu


Topik ini sengaja saya angkat melihat maraknya saudara-saudara kita di luar sana yang sedang merasakan perasaan di atas tanpa tau bagaimana cara menyikapinya hingga mereka benar-benar terjatuh dalam kemaksiatan. Ini hanya tulisan sederhana dari saya semoga bermanfaat..

Akhi
Cinta itu ibarat pohon, Berasal dari akar kemudian tumbuh jadi pohon yang rindang
Berawal dari rasa kagum.. kemudian suka dan akhirnya jatuh cinta..

Trus timbullah pertanyaan di benak kita.. Salahkah jika aku jatuh cinta?
Tidak.. tentu tidak salah. Islam adalah agama yang fitrah, dan cinta adalah sesuatu yang fitrah. Islampun membagi cinta dalam berbagai tingkatan.

Adapun dalil tentang adanya tingkatan cinta dalam islam adalah dalam Firman Allah Subhanahu Wata'ala yang artinya:
“Jika bapak2, anak2, saudara2, pasangan2, dan kaum keluarga kalian, harta kekayaan yg kalian usahakan, perniagaan yg kalian khawatirkan kerugiannya, dan rumah2 tempat tinggal yg kalian sukai, lebih kalian cintai daripada Allah, Rasul-Nya dan (daripada) jihad di jalanNYa, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan siksaNya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yg fasik” (QS. At Taubah : 24)

Cinta pada tingkat tertitinggi adalah cinta kepada Allah Subhanahu Wata'ala, rasulNya dan jihad dijalanNya.
Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada ortu, anak, keluarga, pasangan dan saudara.

Adapun cinta yg paling rendah adalah cinta yg lebih mengutamakan harta, keluarga, daripada cinta kepada Allah, RasulNya dan jihad dijalanNYa.

Jadi tidak salahlah jika kita jatuh cinta, tapi tempatkanlah cintamu  di tempat yang benar-benar layak untukmu.. Betul tidak?

kemudian kembali muncul pertanyaan itukan cinta kepada orang-orang yang memang halal untuk kita cintai, bagaimana dengan cinta lawan jenis yang belum halal untuk kita?

Maka itulah ujiannya, Cinta itu ujian yang paling pahit karena cinta hanya akan memberikan kita dua pilihan, mengantarkan kita ke jalan yang mulia atau atau malah mengantar kita ke jalan yang hina.
Tergantung kita mau mengantar cinta kita ke mana..

Akhi
Jika engkau mencintai seseorang  yang belum halal untukmu maka hati-hatilah..

“Dijadikanlah indah pada (hati) manusia kecintaan kepada apa2 yg diingini, yaitu wanita2…”(Qs.3:14)

Kami para akhwat sudah di buat begitu indah maka ampunilah kami jika menjadikanmu ingin memiliki kami karena perilaku yang tidak pantas dari kami. Semoga Allah mengampuni kami.
Tapi Jangan pikir kami makhluk seperti batu, kamipun jatuh cinta bahkan mungkin Cinta kami jauh lebih besar, tapi kami akan menyembunyikannya dengan rapi karena itu adalah sebuah aib bagi kami. Sungguh hanya penyesalan yang muncul ketika rasa itu ada.

Kami tidak tau bagaimana dengan kalian tapi kami yakin kalian akan selalu berusaha menjaga hati kalian..

Kalian punya hak mencintai kami dan begitupun sebaliknya, Karena bisa jadi dia yang kita cintai akan menjadi pendamping kita nantinya

“Tidaklah patut bagi seorg mukmin baik laki2 maupun perempuan jika Allah dan RasulNya telah menetapkan bagi mereka suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yg lain dalam urusan mereka…”(Qs. 33: 36)

“Apakah kalian yang lebih mengetahui ataukah Allah?…”(Qs.2:140)

“…dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”(Qs. 2 : 282)

Cintailah kami dan kamipun akan memberikan cinta yang paling tulus dari kami, Tapi halalkan dulu hubungan kita, Khitbahlah kami maka cinta itu akan kami persembahkan hanya untukmu..
Tidak perlu ragu dan takut kami tidak minta banyak hal.. Kami hanya minta Engkau bisa menjadi imam yang baik bagi keluarga kecil kita nanti. Tidak perlu kamu memiliki rumah bertingkat-tingkat sebagai modal meminang kami. Cukup dengan ilmumu yang akan menuntun kami nantinya.. kami sudah bahagia..

Jika kalian belum sanggup dengan syarat itu maka lupakanlah kami, karena kami membutuhkan sosok ikhwan yang melindungi diri dan keluarga kecil mereka nanti.. Jika mengkhitbahpun kalian takut bagaimana mau melindungi keluarga kecil kita nanti..

Wallahu'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Newsletter

Get All The Latest Updates Delivered Straight Into Your Inbox For Free!

Followers

Khansa Muslim on FB